Minggu, 30 Juni 2013

Teknik Evaluasi Nontes

Sobat New Generations...
Dalam posting sebelumnya saya telah membahas mengenai Teknik Evaluasi Tes. Untuk kali ini akan saya berikan saudara kembar dari Teknik Evaluasi Tes, yaitu Teknik Evaluasi Nontes. Seperti yang telah dijabarkan dalam Teknik Evaluasi Tes mengenai pengertian dari tes itu sendiri dan terbagi menjadi berbagai macam, demikian pula dengan Teknik Evaluasi Nontes. Dalam teknik ini terdapat 6 (enam) buah jenis yang dapat dimasukkan kedalam nontes, yaitu :

1. Skala Bertingkat (rating scale)
Skala menggambarka suatu nilai yang berbentuk angka terhadap sesuatu hasil pertimbangan. Biasanya angka-angka yang digunakan diterakan pada skala dengan jarak yang sama. Meletakkannya secara bertingkat dari rendah ke yang tinggi. Dengan demikian maka skala ini dinamakan skala bertingkat.

2. Kuesioner
Istilah ini biasanya lebih dikenal dengan kata angket. Pada dasarnya kuesioner adalah sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh seorang yang akan diukur atau responden.
Ditinjau dari segi siapa yang menjawab, maka kuesioner dibagi menjadi kuesioner langsung dan tidak langsung. Sedangkan bila ditinjau dari segi cara menjawab maka koesioner dibedakan atas kuesioner tertutup dan kuesioner terbuka.

3. Daftar Cocok (check list)
Daftar cocok adalah deretan pernyataan (yang biasanya singkat) dimana responden yang dievaluasi tinggal membubuhkan tada cocok (check list) di tempat yang sudah disediakan.

4. Wawancara
Wawancara atau interview adalah suatu metode atau cara yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari responden dengan jalan tanya jawab sepihak. Dikatakan sepihak karena responden tidak diberi kesempatan sama sekali untuk mengajukan pertanyaan.

5. Pengamatan (observasi)
Observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan mengadaka pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis.

6. Riwayat Hidup
Riwayat hidup adalah gambaran tentang keadaan seseorang selama dalam masa kehidupannya. Dengan mempelajari riwayat hidup, maka subjek evaluasi akan dapat menarik suatu kesimpulan tentang kepribadian, kebiasaan, dan sikap dari objek yang dinilai.

Cukup sekian penjabaran tentang Teknik Tes Nontes, semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya.

Salam,
Yang Muda Yang Terdepan

Teknik Evaluasi Tes

Sobat New Generations.....
Kita tentunya sudah tidak asing dengan istilah "tes". Bahkan kita tentunya pernah mengalami dan melakukannya. Tapi apakah sobat mengerti apa sebenarnya "tes" tersebut itu apa? Ada bermacam-macam rumusan tentang makna dari tes tersebut.

Drs. Amir Daien Indrakusuma dalam bukunya Evaluasi Pendidikan mengatakan demikian
"Tes adalah suatu alat atau prosedur yang sistematis dan objektif untuk memperoleh data-data atau keterangan yang diinginkan tentang seseorang dengan cara yang boleh dikatakan tepat dan cepat".


Sedangkan Muchtak Bukhori dalam bukunya Teknik-Teknik Evaluasi mengungkapkan bahwa :
"Tes ialah suatu percobaan yang diadakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hasil-hasil pelajaran tertentu pada seorang murid atau kelompok murid".

Seorang ahli pendidikan dari luar negeri Webster's Collegiate yang apa bila diartikan dalam bahasa indonesia juga mengungkapkan dalam kutipannya yaitu:
"Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok".

Dari beberapa kutipan tersebut dapat diambil garis besar bahwa pengertian dari tes tersebut adalah:
"Tes merupakan suatu alat pengumpul informasi tetapi jika dibandingkan dengan alat-alat yang lain, tes ini bersifat resmi karena penuh dengan batasan-batasan".

Apabila ditinjau dari segi kegunaan untuk mengukur siswa, maka tes dapat dibedakan atas 3 macam, yaitu :

1. Tes Diagnostik
Tes diagnostik adalah tes yang digunakan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan siswa sehinggan berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut dapat dilakukan pemberian perlakuan yang tepat.

2. Tes Formatif
Dari arti kata form yang merupaka dasar dari istilah formatif maka evaluasi formatif dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah terbentuk setelah mengikuti sesuatu program tertentu.
Tes formatif ini sangat bermanfaat sekali baik bagi guru maupun siswa. Penjabaranya dapat dilihat dibawah ini.

Manfaat bagi siswa

  • Digunakan untuk mengetahui apakah siswa sudah menguasai baha program secara menyeluruh.
  • Merupakan penguat bagi siswa.
  • Sebagai diagnosis. Maksudnya dengan dilakukan tes formatif siswa dengan jelas dapat mengetahui bagian mana dari bahan pelajaran yang masih terasa sulit.


Manfaat bagi guru

  • Mengetahui sampai sejauh mana bahan yang diajarkan dapat diterima siswa.
  • Mengetahui bagian-bagian mana dari bahan pelajaran yang belum menjadi milik siswa.
  • Dapat meramalkan sukses dan tidaknya seluruh  program yang akan diberikan.


3. Tes Sumatif
Evaluasi sumatif dilaksanakan setelah berakhirnya pemberian sekelompok program atau sebuah program yang lebih besar. Dalam penggunaannya disekolah, tes formatif fapat disamakan dengan ulangan harian, sedangkan tes sumatif dapat diartikan sebagai ulangan semester.

Manfaat Tes Sumatif :

  • Untuk menentukan nilai.
  • Untuk menentukan seorang anak dapat atau tidak mengikuti kelompok dalam menerima program berikutnya.
  • Untuk mengisi catatan kemajuan siswa.
Semoga bermanfaat, dan terima kasih atas kunjungannya.

Salam,
Yang Muda Yang Terdepan

[Info] Prinsip Evaluasi

Sobat New Generations...
Ada satu prinsip umum dan penting dalam kegiatan evaluasi, yaitu adanya triangulasi atau hubungan erat 3 (tiga) komponen, yaitu antara :

  1. Tujuan Pembelajaran
  2. Kegiatan Pembelajaran (KBM)
  3. Evaluasi

Dari gambar diatas terlihat bahwa antara ketiga komponen saling berhubungan yang menandakan bahwa ada sebab dan akibat yang mempengaruhi satu sama lainnya. Hubungan sebab dan akibat tersebut dapat dilihat dibawah ini :

1. Hubungan antara tujuan dengan KBM

Kegiatan belajar mengajar yang dirancang dalam bentuk rencana mengajar disusun oleh guru dengan mengacu pada tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian, anak panah yang menunjukkan hubungan antara keduanya mengarah pada tujuan dengan makna bahwa KBM mengacu pada tujuan, tetapi juga mengarah dari tujuan ke KBM, menunjukkan langkah dari tujuan dilanjutkan pemikirannya ke KBM.
2. Hubungan antara tujuan dengan evaluasi

Evaluasi adalah kegiatan pengumpulan data untuk mengukur sejauh mana tujuan sudah tercapai. Dengan makna demikian maka anak panah berasal dari evaluasi menuju ke tujuan. Di lain sisi, jika dilihat dari langkah, dalam menyusun alat evaluasi ia mengacu pada tujuan yang sudah dirumuskan.
3. Hubungan antara KBM dengan evaluasi
KBM dirancang dan disusun dengan mengacu pada tujuan yang telah dirumuskan. Dan evaluasi juga disusun dengan mengaju kepada tujuan. Selain mengacu pada tujuan, evaluasi juga harus mengacu atau disesuaikan dengan KBM yang dilaksanakan. Sebagai misal, jika kegiatan belajar mengajar dilakukan oleh guru dengan menitik beratkan kepada keterampilan, evaluasinya juga harus mengukur tingkat keterampilan siswa, bukan aspek pengetahuannya.
Kecenderungan yang terdapat dalam praktek sekarang ini adalah bahwa evaluasi hasil belajar hanya dilakukan dengan tes tertulis sehingga menekankan pada aspek pengetahuan saja. Sedangkan aspek-aspek lain kurang mendapatkan perhatian dalam evaluasi.
Secara garis besar, alat evaluasi yang digunakan dapat digolongkan menjadi 2 macam, yaitu tes dan bukan tes (nontes). Selanjutnya tes dan nontes ini juga disebut sebagai tekhnik evaluasi. Untuk penjelasan tes dan nontes akan saya jabarkan lebih lanjut di postingan saya selanjutnya.

Terima kasih, semoga bermanfaat bagi para sobat New Generations yang menjabat sebagai seorang tenaga pendidik atau mahasiswa yang akan melakukan evaluasi dalam penelitiannya.

Salam,
Yang Muda Yang Terdepan.

Jumat, 28 Juni 2013

Informasi Seputar Objek / Tempat Wisata Di Bogor

Terampuh.com - Udah lama nih gak meriview tempat wisata,, sekarang kita beralih ke bogor ya.. Bogor adalah tempat yang bertemperatur dingin, namun jangan salah, disana banyak sekali tempat-tempat indah yang bisa kalian kunjungi. Yang sekarang sering dikunjungi yaitu puncak bogor. puncak bogor setiap liburan pasti padat apalagi jalan yang akan menuju puncak pasti macet banget kan... Kalo cuma tau puncak itu kudet namanya, mau tau tempat wisata lain yang ada di bogor, nih langsung aja ya...

Objek / Tempat Wisata Di Bogor :

1. Puncak

Berada di dataran tinggi, dikelilingi oleh kebun teh yang amat luas, dan memiliki panorama yang indah serta udara yang sejuk. Perkebunan Teh Gunung Mas merupakan tempat wisata yang patut di rekomendasikan karena selain dijadikan sebagai tempat study tour juga dapat dijadikan sebagai tempat berolahraga yang nyaman mulai dari berjalan kaki mengelilingi kebun teh (tea walk), jogging, bersepeda sampai olahraga gantole (terbang layang).

2. Kebun Raya Bogor/Istana Bogor

Tempat wisata ini memiliki luas 87 Hektar dan merupakan ikon kota Bogor. Puluhan ribu species tumbuhan terdapat disana. Selain itu ribuan binataang kijang hidup bebas di halaman Istana Bogor. Selain sebagai tempat wisata, Kebun Raya Bogor yang merupakan paru-paru kota Bogor juga digunakan sebagai tempat penelitian oleh para mahasiswa dan ilmuwan. Nilai historisnya yang tinggi, kenyamanan, kesejukan, dan keasriannya mencuri perhatian banyak wisatawan, termasuk para wisatawan mancanegara yang berkunjung dan menikmati kesejukan hutan di tengah kota.

3. The Jungle

Merupakan tempat rekreasi keluarga serta sebagai obyek wisata edukasi bagi pelajar yang ingin mengadakan rekreasi sambil belajar. The Jungle Water Adventure berlokasi di kawasan Perumahan Bogor Nirwana Residence dengan latar belakang Gunung Salak. Pemandangan yang indah serta udara sejuk merupakan salah satu keunggulan dari The Jungle ini. Berbagai jenis wahana menarik terdapat disana, salah satu yang terbaru  adalah Wave Pool (Kolam Ombak).

4. Taman Safari Indonesia di Cisarua

Taman Safari merupakan tempat wisata favorit pelajar dan sekolah untuk study wisata serta juga merupakan salah satu tempat wisata favorit keluarga. Taman Safari Indonesia merupakan kebun binatang yang di kondisikan sesuai habitat asli hewan-hewan koleksinya yang berasal dari (hampir) seluruh penjuru dunia. Terdapat pula jenis wahana permainan dan kolam renang.

5. The Highland Park Resort

The Highland Park Resort terletak di kawasan Ciapus Curug Nangka, Kampung Sinarwangi Sukajadi Kecamatan Taman Sari. Merupakan bangunan tenda khas Mongolia yang pertama di Indonesia dan satu-satunya di Asia Tenggara dengan pemandangan yang eksotik mengarah langsung pada Gunung Salak. Kombinasi suasana alam yang sejuk serta asri dengan sentuhan desain interior yang unik menjadikan The Highland Park Resort sebagai resort bintang lima yang mewah di tengah alam pegunungan.

6. Wisata Curug / Air Terjun

Tempat wisata di Bogor lainnya adalah wisata curug. Bogor memiliki banyak sekali curug atau air terjun yang bisa menjadi salah satu tujuan wisata anda. Curug atau air terjun ini sangat beragam mulai dari jumlah air terjunnya dan bervariasi juga ketinggian curugnya. Beberapa curug yang memiliki keindahan dan sering dikunjungi oleh para wisatawan adalah : Curug Mega Mendung, Curug Cilember, Curug Nangka, Curug Seribu dan masih banyak curug lain yang belum terkelola sebagai objek wisata.

berikut beberapa info tempat wisata yang ada di wilayah bogor, semoga dapat menjadi tempat terindah anda dalam liburan tahun ini.. selamat berlibur...

Kamis, 27 Juni 2013

Perhitungan Reliabilitas dengan Menggunakan Alpha Cronbach

Sobat New Generations....
Berbeda dengan soal tes pilihan ganda atau multi choose, untuk soal uraian atau angket untuk menghitung reliabilitas instrument tersebut haruslah menggunakan rumus Alpha Cronbach. Hal ini disebabkan setiap butir soal uraian maupun angket menghendaki gradualisasi penilaian. Jadi setiap nomer soal tidak memiliki bobot penilaian yang sama.

Dengan menggunakan Alpha Cronbach memang cukup merepotkan, karena kita harus menghitung nilai dari varians tiap-tiap item terlebih dahulu untuk mendapatkan varians totalnya.

Untuk lebih jelasnya, sobat bisa simak contoh dibawah ini :
Seorang peneliti melakukan riset kepada sampel dengan memberikan suatu angket kepada 33 siswa. Lampiran skor Angket STAD dapat didownload disini.

Download juga tabel penolong untuk memudahkan perhitungan reliabilitas dalam format excel disini.
Terakhir download langkah perhitungan yang saya buat dalam word disini.

Apabila ketiga data tersebut berhasil didownload, maka sobat tinggal membaca dan memahaminya, bahkan sobat juga bisa menggunakan format yang telah saya buat diatas dan tinggal sobat ganti saja nilai angka sesuai hasil skor angket penelitian sobat.

Sebenarnya saya ingin menuliskannya langsung diblog ini tiap langkah dan tabel penolong Perhitungan Reliabilitas dengan Menggunakan Alpha Cronbach, tetapi dengan keterbatasan fasilitas diblog New Generations yang sederhana ini, jadi saya mengalami kesusahan yang teramat sangat.

Bagi yang belum jelas dengan penjabaran saya diatas,bisa sobat layangkan pertanyaan langsung dikomentar blog ini atau kirim saja ke email New Generations (Radenmas.Endox@gmail.com)

Semoga bermafaat dan terima kasih telah berkunjung.

Salam,
Yang Muda Yang Terdepan

[Download] Silabus Dan RPP Bahasa Lampung Kelas 4,5 dan 6 Gratis

Sobat New Generations....
Masih seputar perangkat pembelajaran sobat, kali ini saya akan memberikan sobat-sobit Silabus dan RPP Bahasa Lampung Kelas 4,5, dan 6 Gratis. Tentu saja Silabus dan RPP ini hanya dapat dipergunakan dipropinsi Lampung saja. Karena untuk propinsi yang lain tentu saja mata pelajaran ini tidak ada.

Dengan terbatasnya para bloger yang memposting dan permintaan para sobat dan sobit mengenai Silabus dan RPP Bahasa Lampung Kelas 4,5, dan 6 ini lah yang membuat saya tertarik untuk memberikannya kepada sobat New Generations. Tapi saya mohon maaf apabila perangkat pembelajaran ini masih belum lengkap semuanya, karena masih sebatas silabus dan RPP saja.

Bagi yang berminat silahkan didownload Silabus dan RPP Bahasa Lampung Kelas 4,5, dan 6 dengan mengklik link download dibawah ini.

LINK DOWNLOAD
Silabus Bahasa Lampung Kelas 4,5 dan 6
RPP Bahasa Lampung Kelas 4
RPP Bahasa Lampung Kelas 5
RPP Bahasa Lampung Kelas 6

Semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya...

Salam,
Yang Muda Yang Terdepan

Senin, 24 Juni 2013

[Download] Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas 7, 8 dan 9 Lengkap Gratis

Sobat New Generations....
Tahun Pelajaran baru didepan mata, sudah pasti para dewan guru disibukkan dengan pembuatan perangkat pembelajaran yang baru lagi. Bagi guru yang telah memiliki semua arsip perangkat pembelajaran tahun lalu akan sangat dimudahkan, karena tinggal mengedit atau memperbaharui data yang lama. Tetapi bagi guru yang agak bandel dan inginya yang instan saja maka tahun ajaran baru menjadi hal yang sedikit menyibukkan. Apalagi guru yang telah mendapatkan tunjangan sertifikasi yang selalu dipantau oleh Dinas Pendidikan mengenai kelengkapan perangkat pembelajaran dikelas.

Bagi yang dibingunkan dengan hal tersebut, tenang saja akan saya berikan solusi terbaik. Sobat dapat download semua file Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas 7, 8 dan 9 Lengkap Gratis. Jadi sobat tinggal mengisi nama sekolahan, kepala sekolah dan nama guru yang bersangkutan. Dan tinggal print. Gampang bukan, buruan Download Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas 7, 8 dan 9 Lengkap Gratis dibawah ini.

LINK DOWNLOAD
SK & KD SMP Berkarakter Kelas 7, 8 dan 9
Pemetaan SMP Berkarakter Kelas 7, 8 dan 9
Silabus SMP Berkarakter Kelas 7, 8 dan 9
RPP SMP Berkarakter Kelas 7, 8 dan 9
PROMES SMP Berkarakter Kelas 7, 8 dan 9
PROTA SMP Berkarakter Kelas 7, 8 dan 9
KKM SMP Berkarakter Kelas 7, 8 dan 9

Semoga bermanfaat, dan jangan lupa sering-sering berkunjung.

Salam,
Yang Muda Yang Terdepan

Sejarah Sunan Gunung Jati / Syarif Hidayatullah

1. Asal - Usul
Sebelum era Sunan Gunung Jati berdakwah di Jawa Barat. Ada seorang ulama besar dari Baghdad telah datang di daerah Cirebon bersama dua puluh dua orang muridnya. Ulama besar itu bernama Syekh Kahfi. Ulama inilah yang lebih dahulu menyiarkan agama Islam di sekitar daerah Cirebon.

Al-Kisah, putra Prabu Siliwangi dari Pajajaran bernama Pangeran Walangsungsang dan adiknya Rara Santang pada suatu malam mendapat mimpi yang sama. Mimpi itu berulang hingga tiga kali iaitu bertemu dengan Nabi Muhammad yang mengajar agama Islam.

Wajah Nabi Muhammad yang agung dan caranya menerangkan Islam demikian mempersona membuat kedua-dua anak muda itu merasa rindu. Tapi mimpi itu hanya terjadi tiga kali.

Seperti orang kehausan, kedua-dua anak muda itu meneguk air lebih banyak lagi, air yang akan menyejukkan jiwanya itu agama Islam. Kebetulan mereka telah mendengar adanya Syekh Dzatul Kahfi atau lebih muda disebut Syekh Datuk Kahfi yang membuka perguruan Islam di Cirebon. Mereka mengutarakan maksudnya kepada Prabu Siliwangi untuk berguru kepada Syekh Datuk Kahfi, mereka ingin mendalami agama Islam seperti ajaran Nabi Muhammad SAW. Tapi keinginan mereka ditolak oleh Prabu Siliwangi.

Pangeran Walangsungsang dan adiknya nekad, kedua-duanya melarikan diri dari istana dan pergi berguru kepada Syekh Datuk Kahfi di Gunung Jati. Setelah berguru beberapa lama di Gunung Jati, Pangeran Walangsungsang diperintahkan oleh Syekh Datuk Kahfi untuk membuka hutan di bahagian selatan Gunung Jati. Pangeran Walangsungsang adalah seorang pemuda sakti,

tugas itu diselesaikan hanya dalam beberapa hari. Daerah itu dijadikan pendukuhan yang makin hari banyak orang berdatangan menetap dan menjadi pengikut Pangeran Walangsungsang. Setelah kawasan itu ramai Pangeran Walangsungsang diangkat sebagai kepala Dukuh dengan gelaran Cakrabuana. Daerahnya dinamakan Tegal Alang-alang.

Orang yang menetap di Tegal Alang-alang terdiri dari pelbagai rasa atau keturunan, banyak pula pedagang asing yang menjadi penduduk tersebut, sehingga terjadilah pembauran dari pelbagai bangsa dan pencampuran itu dalam bahasa Sunda disebut Caruban. Maka Legal Alang-alang disebut Caruban.

Sebahagian besar rakyat Caruban mata pencariannya adalah mencari udang kemudian dibuatnya menjadi petis yang terkenal.

Dalam bahasa Sunda Petis dari air udang itu, Cai Rebon. Daerah Carubanpun kemudian lebih dikenali sebagai Cirebon hingga sekarang ini. Setelah dianggap memenuhi syarat, Pangeran Cakrabuana dan Rarasantang di perintah Datuk Kahfi untuk melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci. Di Kota Suci Mekah, kedua-dua adik-beradik itu tinggal di rumah seorang ulama besar bernama Syeikh Bayanillah sambil menambah pengetahuan agama.

Sewaktu mengerjakan tawaf mengelilingi Kaabah kedua kakak beradik itu bertemu dengan seorang Raja Mesir bernama Sultan Syarif Abdullah yang sama-sama menjalani Ibadah haji. Raja Mesir itu tertarik pada wajah Rarasantang yang mirip mendiang isterinya.

Sesudah ibadah haji diselesaikan Raja Mesir itu melamar Rarasantang pada Syekh Bayanillah. Rarasantang dan Pangeran Cakrabuana tidak keberatan. Maka dilangsungkanlah perkahwinan dengan cara Mazhab Syafie. Nama Rarasantang kemudian diganti dengan Syarifah Mudaim. Dari perkahwinan itu lahirlah Syarif Hidayatullah dan Syarif Nurullah.

Pangeran Cakrabuana sempat tinggal di Mesir selama tiga tahun. Kemudian pulang ke Jawa dan mendirikan Negeri Caruban Larang. Negeri Caruban Larang adalah perluasan dari daerah Caruban atau Cirebon, pola pemerintahannya menggunakan asas Islami. Istana negeri itu dinamakan sesuai dengan putri Pangeran Cakrabuana iaitu Pakungwati.

Dalam waktu yang singkat Negeri Caruban Larang telah terkenal ke seluruh Tanah Jawa, terdengar pula oleh Prabu Siliwangi selaku penguasa daerah Jawa Barat. Setelah mengetahui negeri baru tersebut dipimpin anaknya sendiri, maka sang Raja tidak keberatan walau hatinya kurang berkenan. Sang Prabu akhirnya juga merestui tampuk pemerintahan puteranya, bahkan sang Prabu memberinya gelar Sri Manggana.

Sementara itu dalam usia muda Syarif Hidayatullah ditinggal mati oleh ayahnya. Ia dilantik untuk menggantikan kedudukannya sebagai Raja Mesir, tapi anak muda yang masih berusia dua puluh tahun itu tidak mahu. Dia dan ibunya bermaksud pulang ke tanah Jawa berdakwah di Jawa Barat. Kedudukan ayahnya itu kemudian diberikan kepada adiknya iaitu Syarif Nurullah.

Sewaktu berada di negeri Mesir, Syarif Hidayatullah berguru kepada beberapa ulama besar didaratan Timur Tengah. Dalam usia muda itu ilmunya sudah sangat banyak, maka ketika pulang ke tanah leluhurnya iaitu Jawa, ia tidak merasa kesulitan melakukan dakwah.

2. Perjuangan Sunan Gunung Jati

Sering kali berlaku sebarang kekeliruan antara nama Fatahillah dengan Syarif Hidayatullah yang bergelar Sunan Gunung Jati. Orang menganggap Fatahillah dan Syarif Hidayatullah adalah satu, tetapi yang benar adalah dua orang. Syarif Hidayatullah cucu Raja Pajajaran adalah seorang penyebar agama Islam di Jawa Barat yang kemudian disebut Sunan Gunungjati.

Sedang Fatahillah adalah seorang pemuda Pasai yang dihantar Sultan Trenggana membantu Sunan Gunungjati berperang melawan penjajah Portugis.

Bukti bahawa Fatahillah bukan Sunan Gunungjati adalah makam dekat Sultan Gunungjati yang ada tulisan Tubagus Pasai Fathullah atau Fatahillah atau Faletehan menurut lidah orang Portugis. Syarif Hidayatullah dan ibunya Syarifah Muda'im datang di negeri Caruban Larang Jawa Barat pada tahun 1475 sesudah mampir dahulu di Gujarat dan Pasai untuk menambah pengalaman. Kedua-dua orang itu disambut gembira oleh Pangeran Cakrabuana dan keluarganya. Syekh Datuk Kahfi sudah meninggal, guru Pangeran Cakrabuana dan Syarifah Muda'im itu dikebumikan di Pasambangan. Dengan alasan agar selalu dekat dengan makam gurunya, Syarifah Muda'im minta agar dibenarkan tinggal di Pasambangan atau Gunungjati.

Syarifah Muda'im dan putranya iaitu Syarif Hidayatullah meneruskan usaha Syekh Datuk Kahfi membuka Pesantren Gunungjati. Sehingga kemudian dari Syarif Hidayatullah lebih dikenali dengan sebutan Sunan Gunungjati.

Tibalah saat yang ditentukan, Pangeran Cakrabuana menikahkan anaknya iaitu Nyi Pakungwati dengan Syarif Hidayatullah. Selanjutnya iaitu pada tahun 1479, kerana usianya sudah lanjut Pangeran Cakrabuana menyerahkan kuasa Negeri Caruban kepada Syarif Hidayatullah dengan gelaran Susuhunan ertinya orang yang dijunjung tinggi.

Disebutkan, pada tahun pertama pemerintahannya Syarif Hidayatullah berkunjung ke Pajajaran untuk melawat datuknya iaitu Prabu Siliwangi. Sang Prabu diajak masuk Islam kembali tapi tidak mahu. Mesti Prabu Siliwangi tidak mahu masuk Islam, dia tidak menghalang cucunya menyiarkan agama Islam di wilayah Pajajaran. Syarif Hidayatullah kemudian melanjutkan perjalanan ke Serang. Penduduk Serang sudah ada yang masuk Islam kerana banyak saudagar dari Arab dan Gujarat yang sering singgah ke tempat itu.

Kedatangan Syarif Hidayatullah disambut baik oleh adipati Selangor. Bahkan Syarif Hidayatullah dijodohkan dengan putri Adipati Selangor yang bernama Nyi Kawungten. Dari perkahwinan inilah kemudian Syarif Hidayatullah dikurniakan orang putra
iaitu Nyi Ratu Winaon dan Pangeran Sebakingking. Dalam menyebarkan agama islam di Tanah Jawa, Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunungjati tidak bekerja sendirian, beliau sering ikut berbincang dengan ahli wali lain di Masjid Demak.

Bahkan disebutkan beliau juga membantu berdrinya Masjid Demak. Dari pergaulannya dengan Sultan Demak dan para Wali lain ini akhirnya Syarif Hidayatullah mendirikan Kesultanan Pakungwati dan ia mengisytiharkan diri sebagai Raja yang pertama dengan gelaran Sultan.

Dengan penubuhan Kesultanan tersebut Cirebon tidak lagi menghantar ufti kepada Pajajaran yang biasanya disalurkan melalui Kadipaten Galuh. Tindakan ini dianggap sebagai pembangkangan oleh Raja Pajajaran. Raja Pajajaran tak peduli siapa yang berdiri di balik Kesultanan Cirebon itu maka dikirimkannya pasukan tentera pilihan yang dipimpin oleh Ki Jagabaya.

Tugas mereka adalah menangkap Syarif Hidayatullah yang dianggap lancang mengangkat diri sebagai raja tandingan Pajajaran. Tapi usaha ini tidak berhasil, Ki Jagabaya dan anak buahnya malah tidak kembali ke Pajajaran, mereka masuk Islam dan menjadi pengikut Syarif Hidayayullah.

Dengan bergabungnya tentera dan pegawai pilihan ke Cirebon maka makin bertambah besar, pengaruh Kesultanan Pakungwati. Daerah-daerah lain seperti: Surantaka, Japura, Wana Giri, Telaga dan lain-lain menyatakan diri menjadi wilayah Kasultanan Cirebon.

Lebih-lebih dengan diperluas Pelabuhan Muara Jati, makin bertambah besar, pengaruh Kasultanan Cirebon. Banyak peniaga besar dari negeri asing datang menjalin persahabatan. Diantaranya dari negeri China. Salah seorang keluarga istana Cirebon kawin dengan Pembesar dari negeri China yang berkunjung ke Cirebon iaitu Ma Huan. Maka jalinan antara Cirebon dan negeri Cina makin erat.

Bahkan Sunan Gunungjati pernah diundang ke negeri China dan kawin dengan puteri Maharaja China yang bernama Puteri Ong Tien. Maharaja China yang pada saat itu daripada dinasti Ming juga beragama Islam. Dengan perkahwinan itu sang Maharaja ingin menjalin erat hubungan baik antara Cirebon dan negeri China, hal ini ternyata menguntungkan bangsa Cina untuk dimanfaatkan dalam dunia perdagangan.

Sesudah kawin dengan Sunan Gunungjati, Putri Ong Tien di ganti namanya menjadi Nyi Ratu Rara Semanding. Maharaja ayah Puteri Ong Tien ini membekali anaknya dengan harta benda yang tidak sedikit, sebahagian besar barang-barang peninggalan putri Ong Tien yang dibawa dari negeri China itu sampai sekarang masih ada dan disimpan di tempat yang aman.

Istana dan Masjid Cirebon kemudian dihiasi dan diperluaskan lagi dengan motif-motif hiasan dinding dari negeri China. Masjid Agung Sang Ciptarasa dibina pada tahun 1480 atas inisiatif Nyi Ratu Pakungwati atau isteri Sunan Gunungjati. Dari pembangunan masjid itu melibatkan banyak pihak, antaranya Wali Songo dan sejumlah tenaga ahli yang dihantar oleh Raden Patah. Dalam pembangunan itu Sunan Kalijaga mendapat penghormatan untuk mendirikan Soko Tatal sebagai lambang persatuan ummat.

Selesai membina masjid, diserukan dengan membina jalan-jalan raya yang menghubungkan Cirebon dengan daerah-daerah Kadipaten lain untuk memperluaskan pembangunan Islam di seluruh Tanah Pasundan. Prabu Siliwangi hanya boleh menahan diri atas perkembangan wilayah Cirebon yang semakin luas itu. Bahkan wilayah Pajajaran sendiri sudah semakin terhimpit.

Pada tahun 1511 Melaka diduduki oleh bangsa Portugis. Selanjutnya mereka ingin meluaskan kuasa ke Pulau Jawa. Pelabuhan Sunda Kelapa yang jadi incaran mereka untuk menanam kuku penjajahan. Demak Bintoro tahu bahaya besar yang mengancam kepulauan Nusantara.

Oleh kerana itu Raden Patah menghantar Adipati Unus atau Pangeran Sabrang Lor untuk menyerang Portugis di Melaka. Tapi usaha itu tidak membuahkan hasil, persenjataan Portugis terlalu lengkap, dan mereka terlanjur mendirikan benteng yang kuat di Melaka.

Ketika Adipati Unus kembali ke Jawa, seorang pejuang dari Pasai (Melaka) bernama Fatahillah ikut belayar ke Pulau Jawa. Pasai sudah tidak selamat lagi bagi mubaligh seperti Fatahillah kerana itu beliau ingin menyebarkan agama Islam di Tanah Jawa.

Raden Patah meninggal pada tahun 1518, berkedudukannya digantikan oleh Adipati Unus atau Pangeran Sabrang Lor, baru saja beliau dinobatkan muncullah pemberontakanpemberontakan dari kawasan pedalaman, dalam usaha memadamkan pemberontakan itu Pangeran Sabrang Lor meninggal dunia, gugur sebagai pejuang sahid.

Pada tahun 1521 Sultan Demak di pegang oleh Raden Trenggana putra Raden Patah yang ketiga. Di dalam pemerintahan Sultan Trenggana inilah Fatahillah dilantik sebagai Panglima Perang yang akan ditugaskan mengusir Portugis di Sunda Kelapa.

Fatahillah yang pernah berpengalaman melawan Portugis di Melaka sekarang harus mengangkat senjata lagi. Dari Demak mula-mula pasukan yang dipimpinnya menuju Cirebon. Pasukan gabungan Demak Cirebon itu kemudian menuju Sunda Kelapa yang sudah dijarah Portugis atas bantuan Pajajaran.

Mengapa Pajajaran membantu Portugis? Kerana Pajajaran merasa iri dan dendam pada perkembangan wilayah Cirebon yang semakin luas, ketika Portugis menjanjikan bersedia membantu merebut wilayah Pajajaran yang dikuasai Cirebon maka Raja Pajajaran menyetujuinya.

Mengapa Pasukan gabungan Demak-Cirebon itu tidak dipimpin oleh Sunan Gunungjati? Kerana Sunan Gunungjati tahu dia harus berperang melawan datuknya sendiri, maka diperintahkannya Fatahillah memimpin serbuan itu.

Pengalaman adalah guru yang terbaik, dari pengalamannya bertempur di Melaka, tahulah Fatahillah titik-titik lemah tentera dan siasat Portugis. Itu sebabnya dia dapat memberi arahan dengan tepat dan setiap serangan Demak-Cirebon selalu membawa hasil gemilang.

Akhirnya Portugis dan Pajajaran kalah, Portugis kembali ke Melaka, sedangkan Pajajaran cerai berai tak menentu arahnya. Selanjutnya Fatahillah ditugaskan mengamankan Selangor dari gangguan para pemberontak iaitu sisa-sisa pasukan Pajajaran. Usaha ini tidak menemui kesulitan kerana Fatahillah dibantu putra Sunan Gunungjati yang bernama Pangeran Sebakingking. Di kemudian hari Pangeran Sebakingking ini menjadi penguasa Selangor dengan gelar Pangeran Hasanuddin.

Fatahillah kemudian diangkat segenap Adipati di Sunda Kelapa. Dan merubah nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta, kerana Sunan Gunungjati selaku Sultan Cirebon telah memanggilnya untuk meluaskan daerah Cirebon agar Islam lebih merata di Jawa Barat. Berturut-turut Fatahillah dapat menakluk daerah TALAGA sebuah negara kecil yang dikuasai raja Buddha bernama Prabu Pacukuman. Kemudian kerajaan Galuh yang hendak meneruskan kebesaran Pajajaran lama. Raja Galuh ini bernama Prabu Cakraningrat dengan senopatinya yang terkenal iaitu Aria Kiban. Tapi Galuh tak dapat membendung kekuatan Cirebon, akhirnya raja dan senopatinya tewas dalam peperangan itu.

Kemenangan demi kemenangan berjaya diraih Fatahillah. Akhirnya Sunan Gunungjati memanggil ulama dari Pasai itu ke Cirebon. Sunan Gunungjati menjodohkan Fatahillah dengan Ratu Wulung Ayu. Sementara kedudukan Fatahillah selaku Adipati Jayakarta kemudian diserahkan kepada Ki Bagus Angke. Ketika usia Sunan Gunungjati sudah semakin tua, beliau mengangkat anaknya iaitu Pangeran Muhammad Arifin sebagai Sultan Cirebon ke dua dengan gelaran Pangeran Pasara Pasarean. Fatahillah yang di Cirebon sering disebut Tubagus atau Kiai Bagus Pasai diangkat menjadi penasihat sang Sultan.

Sunan Gunungjati lebih memusatkan diri pada penyiaran dakwah Islam di Gunungjati atau Pesantren Pasambangan. Namun lima tahun sejak pelantikannya mendadak Pangeran Muhammad Arifin meninggal dunia mendahului ayahandanya. Kedudukan Sultan kemudian diberikan kepada Pangeran Sebakingking yang bergelar sultan Maulana Hasanuddin, dengan kedudukannya di Selangor.

Sedang Cirebon walaupun masih tetap digunakan sebagai kesultanan tapi Sultannya hanya bergelar Adipati. Iaitu Adipati Carbon I. Adpati Carbon I ini adalah menantu Fatahillah yang diangkat sebagai Sultan Cirebon oleh Sunan Gunungjati.

Adapun nama asalnya Adipati Carbon adalah Aria Kamuning.
Sunan Gunungjati meninggal pada tahun 1568, dalam usia 120 tahun. Bersama ibunya, dan pangeran Carkrabuasa beliau dimakamkan di gunung Sembung. Dua tahun kemudian wafat pula Kiai Bagus Pasai, Fatahillah dimakamkan di tempat yang sama, makam kedua-dua tokoh itu berdampingan, tanpa diperantarai apapun juga





Sumber : http://hudagames.blogspot.com/2012/11/riwayat-sunan-gunung-jati.html

Sejarah Sunan Muria / Raden Umar Said

Sobat New Generations....
Sunan Muria
Asal Usul Sunan Muria
Sunan Muria yang memiliki nama asli Raden Umar Said adalah putra Sunan Kalijaga dengan Dewi Saroh. Nama Muria diambil dari nama tempat tinggal terakhir beliau di lereng Gunung Muria, kira-kira delapan belas kilometer ke utara Kota Kudus. Seperti ayahnya, dalam berdakwah beliau menggunakan cara halus, ibarat mengambil ikan tidak sampai mengeruhkan airnya.  Itulah cara yang ditempuh untuk menyiarkan agama Islam di sekitar Gunung Muria.

Berbeda dengan sang ayah, Sunan Muria lebih suka tinggal di daerah yang sangat terpencil dan jauh dari pusat kota untuk menyebarkan agama Islam. Tempat tinggal beliau terletak di salah satu puncak Gunung Muria yang bernama Colo. Di sana Sunan Muria banyak bergaul dengan rakyat jelata sambil mengajarkan keterampilan-keterampilan bercocok tanam, berdagang dan melaut. Beliaulah satu-satunya wali yang tetap mempertahankan kesenian gamelan dan wayang sebagai alat dakwah untuk menyampaikan ajaran Islam.  Salah satu hasil dakwah beliau melalui media seni adalah tembang Sinom dan Kinanti.

Sunan Muria sering berperan sebagai penengah dalam konflik internal di Kesultanan Demak (1518-1530). Beliau dikenal sebagai pribadi yang mampu memecahkan berbagai masalah betapapun rumitnya masalah itu. Solusi pemecahannya pun selalu dapat diterima oleh semua pihak yang berseteru. Sunan Muria berdakwah dari Jepara, Tayu, Juwana hingga sekitar Kudus dan Pati. Peranan serta jasa Sunan Muria semasa hidupnya membuat makam beliau yang terletak di Gunung Muria sampai hari ini tidak pernah sepi peziarah.

Colo dan Bukit Muria

Di sebelah Utara kota Kudus dengan jarak 18 km. terdapat desa bernama Colo. Desa Colo ini terletak di lereng bukit Muria, yakni salah sebuah bukit dari beberapa puncak di Gunung Muria yang tingginya 1600 meter lebih. Di atas bukit Muria itulah letaknya makam Sunan Muria, di belakang Masjid yang konon dibuat sendiri oleh beliau. (Masjid itu sekarang telah dipugar sehingga hilang keasliannya kecuali hanya beberapa bagian saja yang masih asli, namun itupun adalah bekas pugaran juga).

Gerbang Masuk Ke Bukit Muria
Mengapa bukit atau gunung itu dinamakan Muria?

Menurut hypotesa Solihin Salam dalam bukunya "Kudus Purbakala Dalam Perjoangan Islam" terbitan Menara Kudus halaman 47 — 50, yang mana setelah Solihin Salam mengutip dari buku "A Short Cultural History of Indonesia" karya Soetjipto Wirjosoeparto, berpendapat bahwa nama Muria itu diidentifikasikan dengan nama sebuah bukit di dekat Yerussalam Palestina. Di dekat Yerussalam atau Darussalam sana yang terdapat juga disebut Baitul Maqdis, ada sebuah bukit yang bernama Gunung Moriah, di mana Nabi Daud dan Nabi Sulaiman dahulu membangun sebuah kanisah.

Bukit Muria
Perlu diketahui bahwa nama kota Kudus mungkin diambil dari sebuah inskripsi tentang berdirinya Masjid Menara Kudus, yang dibangun oleh Sunan Kudus pada tahun  956 H.   (1549 M) yang mengatakan bahwa kota ini bernama Al Quds.

Maka nama Muria mengingatkan kita pada nama sebuah bukit di dekat kota Baitul Maqdis atau Yerussalam atau Darussalam itu.

Desa Colo dijadikan obyek pariwisata oleh Pemerintah Daerah Kudus. Di sana telah berdiri banyak villa, dengan hawanya yang sejuk, terdapat sebuah grojogan atau air terjun (curug) bernama MONTHEL. Bila hari Minggu banyak orang berekreasi, terutama pada hari-hari ramainya ziarah ke makam Sunan Muria, yakni pada hari-hari Kaniis Legi dan Jum 'at Paing.

Makam Sunan Muria dan Masjidnya.

Sunan Muria dimakamkan di atas puncak bukit bernama bukit Muria. Dari pintu gerbang masih naik lewat beratus tangga (undhagan) menuju ke komplek makamnya, yang terletak persis di belakang Masjid Sunan Muria. Mulai naik dari pintu gerbang pertama paling bawah hingga sampai pelataran Masjid jaraknya kurang lebih 750 meter jauhnya.

Makam Sunan Muria
Setelah kita memasuki pintu gerbang makam, tampak di hadapan kita pelataran makam yang dipenuhi oleh 17 batu nisan. Menurut Juru Kunci makam, itu adalah makamnya para prajurit dan pada punggawa (orang-orang terdekat, ajudan dan semacam Patih dalam Keraton).

Di batas utara pelataran ini berdiri bangunan cungkup makam beratapkan sirap dua tingkat. Di dalamnya terdapat makamnya Sunan Muria. Di sampingnya sebelah timur, ada nisan yang konon makamnya puterinya perempuan bernama Raden Ayu Nasiki.

Dan tepat di sebelah barat dinding belakang masjid Muria, sebelah selatan mihrab terdapat makamnya Panembahan Pengulu Jogodipo, yang menurut keterangannya Juru Kunci adalah putera sulungnya Sunan Muria.

Minggu, 23 Juni 2013

Sejarah Sunan Kalijaga / Raden Said

Sobat New Generations....
Sunan Kalijaga
Sunan Kalijaga diperkirakan lahir pada tahun 1450 dengan nama Raden Said. Dia adalah putra adipati Tuban yang bernama Tumenggung Wilatikta atau Raden Sahur. Nama lain Sunan Kalijaga antara lain LokajayaSyekh MalayaPangeran Tuban, dan Raden Abdurrahman.

Menurut cerita, Sebelum menjadi Walisongo, Raden Said adalah seorang perampok yang selalu mengambil hasil bumi di gudang penyimpanan Hasil Bumi. Dan hasil rampokan itu akan ia bagikan kepada orang-orang yang miskin. Suatu hari, Saat Raden Said berada di hutan, ia melihat seseorang kakek tua yang bertongkat. Orang itu adalah Sunan Bonang. Karena tongkat itu dilihat seperti tongkat emas, ia merampas tongkat itu. Katanya, hasil rampokan itu akan ia bagikan kepada orang yang miskin. Tetapi, Sang Sunan Bonang tidak membenarkan cara itu. Ia menasihati Raden Said bahwa Allah tidak akan menerima amal yang buruk. Lalu, Sunan Bonang menunjukan pohon aren emas dan mengatakan bila Raden Said ingin mendapatkan harta tanpa berusaha, maka ambillah buah aren emas yang ditunjukkan oleh Sunan Bonang. Karena itu, Raden Said ingin menjadi murid Sunan Bonang. Raden Said lalu menyusul Sunan Bonang ke Sungai. Raden Said berkata bahwa ingin menjadi muridnya. Sunan Bonang lalu menyuruh Raden Said untuk bersemedi sambil menjaga tongkatnya yang ditancapkan ke tepi sungai. Raden Said tidak boleh beranjak dari tempat tersebut sebelum Sunan Bonang datang. Raden Said lalu melaksanakan perintah tersebut. Karena itu,ia menjadi tertidur dalam waktu lama. Karena lamanya ia tertidur, tanpa disadari akar dan rerumputan telah menutupi dirinya. Tiga tahun kemudian, Sunan Bonang datang dan membangunkan Raden Said. Karena ia telah menjaga tongkatnya yang ditanjapkan ke sungai, maka Raden Said diganti namanya menjadi Kalijaga. Kalijaga lalu diberi pakaian baru dan diberi pelajaran agama oleh Sunan Bonang. Kalijaga lalu melanjutkan dakwahnya dan dikenal sebagai Sunan Kalijaga.

Dalam dakwah, ia punya pola yang sama dengan mentor sekaligus sahabat dekatnya, Sunan Bonang. Paham keagamaannya cenderung "sufistik berbasis salaf" bukan sufi panteistik (pemujaan semata). Ia juga memilih kesenian dan kebudayaan sebagai sarana untuk berdakwah.

Ia sangat toleran pada budaya lokal. Ia berpendapat bahwa masyarakat akan menjauh jika diserang pendiriannya. Maka mereka harus didekati secara bertahap: mengikuti sambil memengaruhi. Sunan Kalijaga berkeyakinan jika Islam sudah dipahami, dengan sendirinya kebiasaan lama hilang. Tidak mengherankan, ajaran Sunan Kalijaga terkesan sinkretis dalam mengenalkan Islam. Ia menggunakan seni ukir, wayang, gamelan, serta seni suara suluk sebagai sarana dakwah. Beberapa lagu suluk ciptaannya yang populer adalah Ilir-ilirdan Gundul-gundul Pacul. Dialah menggagas baju takwa, perayaan sekatenan, garebeg maulud, serta lakon carangan Layang Kalimasada dan Petruk Dadi Ratu ("Petruk Jadi Raja"). Lanskap pusat kota berupa kraton, alun-alun dengan dua beringin serta masjid diyakini pula dikonsep oleh Sunan Kalijaga

Metode dakwah tersebut sangat efektif. Sebagian besar adipati di Jawa memeluk Islam melalui Sunan Kalijaga; di antaranya adalah adipati Pandanaran, Kartasura, Kebumen, Banyumas, serta Pajang.

Tiang Masjid Demak yang dibuat oleh Sunan Kalijaga

WASIAT KANJENG SUNAN KALIJAGA

Wasiat sunan kalijaga dalam kitabnya :

“Yen wis tibo titiwancine kali-kali ilang kedunge, pasar ilang kumandange, wong wadon ilang wirange mangka enggal – enggala tapa lelana njlajah desa milang kori patang sasi aja ngasik balik yen during olih pituduh (hidayah) saka gisti Allah”

Artinya kurang lebih :

“jika sudah tiba zamannya dimana sungai-sungai hilang kedalamannya (banyak orang yang berilmu yang tidak amalkan ilmunya), pasar hilang gaungnya, jika masjid-masjid tak ada adzan, wanita-wanita hilang malunya (tidak tutup aurat) maka cepat-cepatlah kalian keluar 4 bulan dari desa ke desa (dari kampung ke kampung) dari pintu ke pintu (dari rumah ke rumah untuk dakwah) janganlah pulang sebelum mendapat hidayah dari Allah SWT.”

Ketika wafat, beliau dimakamkan di Desa Kadilangu, dekat kota Demak (Bintara). Makam ini hingga sekarang masih ramai diziarahi orang.
Makam Sunan Kalijaga
Salam,
Yang Muda Yang Terdepan

Label