Jumat, 21 Juni 2013

Wali Songo

Sobat New Generations...
Photo kesembilan walisongo
Hampir satu minggu tidak absen dibloger kangen juga ternyata. Yups, satu minggu ini, saya mengikuti ziarah walisongo ke pulau jawa dan madura, busyet sobat capek benar terasa tapi semua itu terobati setelah sampai disana. Karena disetiap makam sunan yang saya datangi tempatnya terasa damai sekali, jadi hati kita bisa tenang saat berada disana.

Bagi sobat yang suka bertraveling dan mendaki gunung, berziarah ke para walisongo merupakan alternatif yang patut untuk dicoba. Karena untuk menuju ke beberapa makam wali kita harus menaiki beberapa bukit yang cukup tinggi, ditambah dengan pemandangan bawah bukit yang subhanallah cantik sekali sobat. Nilai plusnya kita bisa sambil berbelanja cendra mata yang unik-unik dipasar sekitar makam.

Sobat semua tentunya sudah tidak asing dengan walisongo, terutama sobat yang beragama muslim. Walisongo atau Walisanga dikenal sebagai penyebar agama Islam di tanah Jawa pada abad ke 14. Mereka tinggal di tiga wilayah penting pantai utara Pulau Jawa, yaitu Surabaya-Gresik-Lamongan di Jawa Timur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, dan Cirebon di Jawa Barat.


Masjid Agung Demak, Tempat berkumpulnya para wali dahulu kala
Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi Hindu-Budha dalam budaya Nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di Jawa. Tentu banyak tokoh lain yang juga berperan. Namun peranan mereka yang sangat besar dalam mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, juga pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat secara luas serta dakwah secara langsung, membuat para Walisongo ini lebih banyak disebut dibanding yang lain.

Arti Walisongo
Ada beberapa pendapat mengenai arti Walisongo. Pertama adalah wali yang sembilan, yang menandakan jumlah wali yang ada sembilan, atausanga dalam bahasa Jawa. Pendapat lain menyebutkan bahwa katasongo/sanga berasal dari kata tsana yang dalam bahasa Arab berarti mulia. Pendapat lainnya lagi menyebut kata sana berasal dari bahasa Jawa, yang berarti tempat.
Pendapat lain yang mengatakan bahwa Walisongo adalah sebuah majelisdakwah yang pertama kali didirikan oleh Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim) pada tahun 1404 Masehi (808 Hijriah). Para Walisongo adalah pembaharu masyarakat pada masanya. Pengaruh mereka terasakan dalam beragam bentuk manifestasi peradaban baru masyarakat Jawa, mulai dari kesehatan, bercocok-tanam, perniagaan, kebudayaan,kesenian, kemasyarakatan, hingga ke pemerintahan.

Nama Para Walisongo
Dari nama para Walisongo tersebut, pada umumnya terdapat sembilan nama yang dikenal sebagai anggota Walisongo yang paling terkenal, yaitu:

Silsilah Walisongo
Silsilah Keturunan Walisongo

Bagi sobat yang ingin mengetahui sejarah perjuangan para walisongo dalam menyebarkan agama islam dipulau jawa dan sekitarnya, dapat sobat baca dipostingan saya selanjutnya. Semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya.

Salam,
Yang Muda Yang Terdepan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label